Pages

Search Upil on This Blog

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software

Sunday, June 12, 2011

Analisis Lirik Lagu 'CENAT-CENUT'

1. PESAN LAGU ‘CENAT-CENUT’
Lagu cenat-cenut merupakan sebuah lagu parodi yang tidak memiliki tema yang tidak pasti. Karena secara eksplisit lagu ini menyebutkan bahwa lagu ini dibuat hanya untuk ‘lucu-lucuan’ dan lagu ini tercipta hanya untuk orang yang bibirnya dower saat melihat perempuan. Namun juga pada awal lirik lagu ini tidak ditemukan adanya keterkaitan dengan reff dan akhir lirik. Lagu ini hanya ingin memberikan sebuah hiburan melalui lirik-lirik yang disusun dengan kalimat yang jenaka.

2. APRESIASI LAGU ‘CENAT-CENUT’
1. Pencitraan
a. Gerak
Mungkin saat itu, kau telat minum susu
Akhirnya, lu malah kejedot pintu
Bisa bisa (eh ngapain lu) nanti dibawa ke penghulu lu
b. Perasa
Aku tahu kenapa hatimu cenat cenut
Aku tahu kenapa kau jadi malu
Aku tahu kenapa merinding bulu romamu
c. Penglihatan
Sampe sampe lu gak liat yang ada di depan lu

2. Pengiasan
a. Simile,
Cenat cenut cenat cenut, kayak badut kayak badut
Cenat cenut cenat cenut, kayak marmut kayak marmut
3. Simbolisme
Dalam lirik lagu smosh terdapat kata ‘DOWER’ yang memiliki arti bibir tebal dan menonjol ke depan. Dower merupakan simbol dari orang yang banyak bicara, dalam lirik lagu ini dower berarti seorang perayu. Seperti tersurat dalam larik ini:
Bibirmu dower.. Bibirmu dower..
Kalo lagi ngerayu cewek
4. Diksi
Lagu smosh yang bernuansa parodi ini, memilih diksi yang unik dan lucu untuk mendukung suasana yang diinginkan oleh diekspresikan. Bahasa yang digunakan juga begitu lugas dan sederhana sehingga mudah dipahami. Selain itu, antara bait yang satu dengan yang lainnya kurang memiliki keterkaitan yang logis karena diksi yang unik tersebut.
5. Sarana retorika
Dalam lirik lagu smosh ini tidak terdapat sarana retorika yang meliputi beberapa jenis, yaitu hiperbola, ironi, ambiguitas, paradoks, litotes, dan elipsis.
6. Bunyi
a. Anafora : pengulangan bunyi yang terdapat pada awal kalimat
Aku tahu kenapa hatimu cenat cenut
Mungkin saat itu kau sedang kena flu
Aku tahu kenapa kau jadi malu
Mungkin kau salah, kau salah pake baju ( baju mertua )
Aku tahu kenapa lidahmu kelu
Mungkin saat itu, kau telat minum susu
Aku tahu kenapa merinding bulu romamu
Mungkin di belakangmu ada anak hantu
b. Sajak merata (a-a-a-a)
Aku tahu, kenapa lidahmu kelu
Mungkin saat itu, kau telat minum susu
Aku tahu kenapa merinding bulu romamu
Mungkin di belakangmu ada anak hantu
3. PENGHARGAAN TERHADAP PUISI
Lirik lagu ‘cenat cenut’ menggunakan pengalaman jiwa yang kuat untuk mengekspresikan maksud lagunya. Hal ini tidak terlepas dari peran diksi, bunyi, pengiasan, pencitraan, serta sarana retorika yang digunakan untuk menunjukkan isi serta pesan dari lagu. Selain itu, lirik lagu ini menggunakan pengalaman jiwa dalam tingkatan human (antar manusia). Sikap yang disampaikan dalam lirik ini antara lain: menghibur, menyindir, sikap simpati, keperdulian, dan peka.

No comments:

Post a Comment

Silahkan comment UPIL gue dengan kaidah yang baik, tidak OOT, tidak vulgar dan tidak menyinggung SARA. ^^b #okesip