Pages

Search Upil on This Blog

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software

Monday, April 30, 2012

JOROK MANA HAYOOO!!!

Beberapa hari yang lalu, gue sempet debat sama temen gue gara-gara hal sepele. Berhubung gue demen banget sama ‘upil’ makanya gue terus menggunakan kata itu sebagai andalan gue. Sebelum menindaklanjuti masalah jorok-jorokan. Ada baiknya gue kasih pendahuluan dulu.

Kenapa harus upil?

Bagi kalian yang berpikir bahwa gue makhluk yang doyang ngupil di sembarang tempat dan waktu, harap segera membuang pikiran semacam itu. NGGAK! Gue masih ngupil pada tempatnya kok, gak di depan dosen juga. Gue masih tau etika! Haha ^o^

Sunday, April 29, 2012

Sajak-sajak Sepatu Tua

sumber gambar
Seorang maestro seni Indonesia, WS Rendra mengumpulkan 38 puisinya menjadi sebuah buku dengan judul Sajak-sajak Sepatu Tua yang bukunya diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada sekitar tahun70-an. Secara umum kumpulan puisi ini dengan jelas memberikan gambaran gamblang tentang dunia Rendra yang di Indonesia merupakan suatu dunia unik yang selalu menarik perhatian. Kumpulan puisi ini terbagi atas dua bagian dan satu kumpulan puisi berjudul Masmur Mawar, bagian pertama memuat sepuluh puisi, bagian kedua memuat tigabelas puisi, sedangkan kumpulan puisi Masmur Mawar memuat limabelas puisi. Masing-masing bagian memiliki benang merah yang berbeda. 

Friday, April 20, 2012

My CRAZY day

Holaaaaaaaaaaaaaaaaa J

Sebenernya gue gak mau pura-pura happy kayak gitu dalam memberikan sapaan. Haha because today is my crazy day. Entahlah untuk keberapa kalinya.

Eniweey akhir-akhir ini gue merasakan kejanggalan di mata gue. Setiap gue baca tulisan di malam hari, jadi gak jelas dan kepala gue pusing. Alhasil gue memutuskan untuk pergi ke RSM (Rumah Sakit Mata). YAP, siang tadi gue sama temen gue (@nyitirawati) pergi ke RSM untuk cek bareng-bareng.

Selesai sintaksis, kita capcus. Jam setengah duabelas kita nyampe di lokasi. Pertamanya sih bingung karena gak tau alurnya. Terus nyampe di tempat pendaftaran, gue sama nita langsung ambil nomer antrian. Gue dapet nomer 57 dan nita 58, akhirnya kita NUNGGU sekitar limabelas menitan. Kemudian saatnya giliran gue… (pukul 11.40)

Mbak: “pertama kali kesini ya?”
Gue: “iya”

Mbak: “udah ngisi formulir?”
Gue: “Hah? Formulir? Belum” haha gue jawab seenaknya gara-gara gak tau alurnya.
Mbak: “isi formulir dulu disitu”. Mbaknya nunjukin tempat formulir, lalu dia yang nungguin gue.

Tuesday, April 17, 2012

AKU DAN TANGISAN


Sekilas setelah kalian liat judulnya, pasti pikiran pertama yang muncul dalam benak kalian adalah POSTINGAN GALAU. Waaah salah besar saudara-saudara. Ini bukan postingan galau. Tapi sekedar sharing aja, meski gue tau lo udah tau tapi tetep gue kasih tau. Gue juga tau lo gak ngerti apa yang mau gue kasih tau, sama deh gue juga gak tau gue ngomong apa.

Bila wanita menangis
Sudah banyak yang mengatakan bahwa wanita menangis karena itu senjata terakhirnya. Gue kurang setuju dengan ungkapan itu, karena bagi gue. Wanita menangis bukan untuk tameng, saudara-saudara. Bukan untuk pamer bahwa ia mempunyai ingus air mata. Tapi untuk membuktikan bahwa ia adalah wanita yang menahan tekanan terlalu berat. Hal itu terjadi karena saking kuatnya saking lamanya ia menahan tekanan itu sehingga tak terbendung lagi. 

Bila pria menangis
Sering kali gue berpikir. Kenapa pria dilarang menangis? Sejak ade gue kecil,

Monday, April 16, 2012

Inilah Pengakuanku

sumber gambar
Tepat setelah kamu merubah hubungan kita menjadi teman, kau masih berpikir bahwa kamu milikku. Hati ini masih menolak kenyataan. Apa namanya kalau bukan cinta? Heey, aku rela melakukan apapun untukmu. Bahkan mati. Mungkin kau sudah hapa itu. Tapi tetap saja, kau tak bisa melakukan apa yang aku lakukan. Sehingga kamu berkesimpulan bahwa tidak ada lagi kata cocok diantara kita.

Satu minggu berlalu, aku masih melakukan aktivitas yang mungkin telah menjadi rutinitasku. Mengirim pesan teks di tengah malam. Kau juga sudah paham, aku adalah lelaki yang suka terbangun ketika kamu masih asik dengan mimpimu. Pesan teks yang dulu berisi tentang kita, kini harus kuganti dengan kamu dan aku.
"malam masih sama, bentuk bulan yang berbeda. Hati masih sama, hanya rasanya berbeda. Semoga kamu bahagia.”

Monday, April 9, 2012

Aku Menulis Karena Kau Ada

Wajah yang sama, tubuh yang sama, tapi langkah kaki yang berbeda. Ketika aku berjalan ke kanan, mengapa kau mengambil jalan ke kiri? Tak bisakah kau berbalik dan menyusulku di jalan sebelah kanan? Asal tempat kita sama, lantas mengapa tujuan kita berbeda? Saat kita di jalan yang sama, genggaman tanganmu begitu erat. Hangat. Tanganmu selalu hangat sehingga pori-porimu terlalu sensitif ketika bersapa dengan dinginnya udara. Bahkan kukumu akan berwarna biru lebam saking dinginnya. Masihkah kau ingat ketika kita selalu menyamakan langkah bahkan irama kaki kita?

Sunday, April 8, 2012

Lantai Kehidupanku


Langkahku semakin cepat ketika ku lirik jarum jam tangan silverku telah memeluk angka satu dan dua belas. Suara sepatuku mengiri irama gerakan kaki yang tak henti melangkah di atas lantai marmer bening kecoklatan. Setelah berbelok di koridor sebelah utara lobi, perlahan aku membuka pintu ruang meeting lantai satu. Disana telah duduk sepuluh orang hebat dengan pakaian mewah yang melekat erat. Pria dengan dasi dan jas bermerk, serta wanita dengan bajunya yang berwibawa dan terlihat kontras berbeda dengan kasta sudra sang OB yang sedang menyuguhkan minum kala itu.
Aku berdeham sejenak, “maaf saya terlambat lima menit.”
Pria setengah baya mempersilahkan duduk di atas kursi empuk itu dan aku segera bergabung dengan mereka tanpa rasa canggung karena sudah lima tahun lebih aku bergelut dan membaur dengan dunia mereka.

Friday, April 6, 2012

I Will Forget You - CN Blue

geureol geomnida ijeul geomnida oneulbuteo nan
geudaeran saram moreuneun geobnida hanbeondo bon jeok eomneun geobnida
gireul geotdagado seuchin jeok eomneun
gwaenchanseumnida ijeossseumnida bappeun ilsange haengbokhajyo
geunsahae boineun saramdo mannago

sarangi da geureochyo sigani gamyeon huimihaejyeo
gieokjocha hal sudo eopgetjyo Oh

# sarangi gamyeon ddo dareun sarangi dasi ol geomnida kkok geureol geomnida
jigeumeun apado jogeumman jinamyeon amul geomnida
geureol geomnida ijeul geomnida nado geureol geomnida

eoryeopjin anhayo oneulman apeumyeon modeun ge ichyeojil geomnida
dallajin ilsange eosaekhal ppunijyo Oh~ NO

Analisis Drama 'PERSIMPANGAN'

R1
SINOPSIS DRAMA “PERSIMPANGAN”
Dalam sebuah kosmos waktu tak dikenal, timbullah kebingungan yang tidak terduga. Kebingungan tersebut guna menentukan arah tujuan. Pada persimpangan jalan yang dilalui banyak orang, terdapat sebuah tonggak layaknya papan nama jalan penunjuk dua arah yang berbeda, yakni: satu arah ke surga dan arah lain ke neraka.
Kebingungan bermula ketika datang satu orang yang nampak lelah dalam perjalanan panjang dan menemukan persimpangan tersebut. Karena begitu letih, dia pilih berhenti di tempat tersebut karena bingung memilih arah di persimpangan yang kesekian kalinya. Namun tidak beberapa kemudian ada dua orang yang juga tersesat di persimpangan tersebut karena tidak dapat menentukan arah tujuan berikutnya, yakni ke kanan atau ke kiri.
Kemudian disusul banyak orang yang lewat persimpangan tersebut dan mengalami hal yang sama yakni kebingungan yang luar biasa. Rombongan yang semula tampak berteman tiba-tiba bisa tampak menjadi musuh saat mereka harus memilih arah dan tujuan yang mengakibatkan perpecahan di antara mereka.
Pilihannya hanya duam yakni ke surga ataukah ke neraka. Masalahnya kemanakah arah itu? Kanan atau kiri? Pada akhirnya mereka hanya mendapatkan sebuah kebingungan dari setiap persimpangan yang ditemukan.

Wednesday, April 4, 2012

Nasehat Sang Nasi

Di sebuah rumah tinggalah seorang anak laki-laki bernama Rio. Rio memiliki tubuh yang kurus dan berambut agak keriting. Ia selalu membuat ayah dan ibunya kesal karena suka membuang-buang makanannya. Alasan ia membuangnya karena ia merasa masakan ibunya tidak sesuai dengan lidahnya. Tidak jarang nasi dan lauk harus menjadi penghuni tempat sampah. Sudah berulang kali Rio dimarahi oleh ayahnya karena ulahnya itu.
“Rio kenapa kamu suka membuang makananmu?” Tegur sang ayah.
“Sayurnya tidak enak, yah. Rasa perkedelnya juga aneh, nasi apalagi ya, keras begitu. Rio gak suka.” Jawab Rio ketus.
Beribu macam alasan ia keluarkan sebagai pembelaan atas pertanyaan ayahnya yang sudah ribuan kali ditanyakan.
“Lantas kamu mau makan apa nak?” bujuk sang ibu.
“Aku cuma mau makan coklat dan es krim.” Lalu Rio lari ke kamar dan mengunci pintu. Ia takkan membuka pintu sebelum orang tuanya datang membawa coklat dan es krim.
Keesokan harinya, ibu Rio menyiapkan sebuah kotak makanan berisi roti bakar coklat. Hari itu Rio melewatkan sarapannya karena tidak suka dengan nasi goreng. Setiap hari, Rio pergi sekolah mengendarai sepeda. Ketika selesai mengenakan sepatu, ia langsung mengayuh sepeda kencang-kencang karena hampir terlambat.
Setiap istirahat, Rio pergi ke samping sekolah untuk bertemu dengan Billy. Billy adalah seekor anak anjing yang sudah sebulan ini ada di sekolahnya. Rio mengeluarkan kotak makan siangnya untuk diberikan pada Billy. Begitulah rutinitas Rio selama dua minggu terakhir. Setelah bertemu Billy, Rio akan langsung berlari ke kantin dan membeli bakso.