Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi dan bersifat nonpredikatif.
Tipe-tipe Frasa
1. Frasa Endosentrik, yaitu frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atua semua unsurnya. Unsurnya terdiri dari inti dan atribut, salah satu unsur hilang maka maknanya akan berubah. Menurut Verhaar, frasa endosentrik adalah frasa yang berdistribusi secara paralel dengan unsur pusatnya.
Contoh: adik saya, kucing putih, bangsa dan negara.
Tipe-tipe Frasa
1. Frasa Endosentrik, yaitu frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atua semua unsurnya. Unsurnya terdiri dari inti dan atribut, salah satu unsur hilang maka maknanya akan berubah. Menurut Verhaar, frasa endosentrik adalah frasa yang berdistribusi secara paralel dengan unsur pusatnya.
Contoh: adik saya, kucing putih, bangsa dan negara.
Macam-macam Frasa Endosentrik
a. Apostif
Apostif adalah frasa yang unsur-unsurnya terdiri dari unsur pusat dan unsur aposisi (keterangan tambahan). Antar unsur pusat dan aposisi diberi tanda koma.
Contoh: mawar, bunga berduri dalam pot hitam.
b. Atributif
Atributif adalah frasa yang terdiri dari inti dan atributif, namun tidak setara.
Contoh: adik saya, kucing hitam
c. Koordinatif
Koordinatif adalah frasa yang unsur pembentuknya menunjukkan hubungan sejajar/setara. Kesetaraan bisa dihubungkan dengan kata berikut ini:
*dan, serta (aditif/penjumlahan) Contoh: merah dan biru
*atau (alternatif/pilihan) Contoh: buku atau pulpen
*baik ... maupun ... (emfatik) Contoh: baik novel maupun cerpen
*tetapi, melainkan (disjungtif/pertentangan) Contoh: Bersih tetapi bau
2. Frasa Eksosentrik, yaitu frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya. Frasa ini berdistribusi secara komplementer dengan salah satu atau semua unsurnya.
Contoh: ke Pasar, kepada Ibu, untuk temanku
Macam-macam Frasa Eksosentrik
a. Frasa Eksosentrik Direktif
Frasa ini terdiri dari direktor dan aksis/poros. Frasa ekso direkrif terbagi atas beberapa macam, yaitu:
- Frasa ekso direktif preposisional (direktornya preposisi)
contoh: di rumah, ke depan
- Frasa ekso direktif artikel (direktornya artikel)
contoh: sang arjuna, Yang Maha Agung
- Frasa ekso direktif konjungtif (direktornya konjungsi)
contoh: jika terlambat, karena malu, supaya kenyang
b. Frasa Eksosentrik Korektif
Frasa ini terdiri dari korektor dan aksis/poros. Frasa ini salah satu unsrunya (kopula) bertidnak sebagai konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara unsur sebelumnya dan sesudahnya.
Contoh: dia sebagai ketua
dia adalah pencuri
Contoh-contoh Frasa Berdasarkan Kategori Kata
1. Frasa Nominal
contoh: pulpen hitam, meja makan
2. Frasa Verbal
contoh: sedang minum, akan pulang
3. Frasa Adjektival
contoh: suka cita, kurang bersih
4. Frasa Numeral
contoh: lima buah, tujuh ekor
5. Frasa depan (preposisional)
contoh: ke kebun, di sumur
6. Frasa Adverbial
contoh: kemarin pagi, tadi siang
7. Frasa Pronominal
contoh: mereka semua, kita semua
Nb: 1, 2, 3, 4, 6, 7, distribusinya sama dengan ...
5, didahului oleh preposisi sebagai penanda
wah belajar bahasa memang tidak mudah
ReplyDeletetapi harus berusaha
thanks artikelnya :)
terima kasih
ReplyDelete