Pages

Search Upil on This Blog

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software

Thursday, February 6, 2014

BERIKAN SATU SPASI!

Ia menatapku penuh angkuh, tajam.
Seirama detak waktu yang bergidik.
Nafas tersengal, aku kalah.
Bias rindu yang tak terlihat mendekap erat
tubuhnya dan tubuhku.
Masihkah harus kumengemis pada jarak?
Haruskah mengais harap penuh pada jarak?
Sayang, tidak inginkah kau saja yang meniti jejak?
Sedang aku mengintip dari tirai jendela
atau daun pintu seperti anak kecil yang menunggu.
Menunggu es nong-nong lewat dengan mata berbinar.
Mengulum senyum dan melihat jarak yang tak lagi semu.
Terkekang dalam jarak.
Tersungkur dalam jarak.
Tertimbun dalam jarak.
Jatuh berdebam dalam jarak.
Lantas mengangkat tangan pada Sang Maha.
Mengharap uluran jarak pada kaki
yang terlampau lelah tuk menyusuri batasnya.
Kutak ingin mati karena jarak.
Antara kau dan aku harus ada satu spasi.
Tak lebih, tak kurang. Itu cukup.
Ah omong kosong kehidupan macam apakah ini?
Lekas berikanlah satu spasi saja!
Jarak. Jarak. Jarak. Jarak. Jarak.
Ja-rak. Ja-rak. Ja-rak. Ja-rak. Ja-rak.
J-a-r-a-k. J-a-r-a-k. J-a-r-a-k. J-a-r-a-k. J-a-r-a-k. J-a-r-a-k.
J - a - r - a - k
JAHARA KAU!

No comments:

Post a Comment

Silahkan comment UPIL gue dengan kaidah yang baik, tidak OOT, tidak vulgar dan tidak menyinggung SARA. ^^b #okesip