Pages

Search Upil on This Blog

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software

Sunday, April 4, 2010

Tugas Biologi

Latar Belakang Masalah
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan suatu tanaman.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang baik yaitu ukurannya lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.



Identifikasi Masalah
a. Variabel bebas : Perbedaan tempat penyimpanan tanaman
b. Variabel terikat : Tinggi tanaman dan warna daun
c. Variebel Terkontrol : Volume air yang dibuat sama pada setiap pot.


Perencanaan Penelitian
a. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang kami lakukan adalah dengan menggunakan penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode pengontrolan variabel dan pemberian perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Pendekatan penelitian ini ditunjukkan oleh dua hal, yaitu penelitian eksperimen menguji secara langsung pengaruh satu variabel terhadap variabel lain dan menguji hipotesis hubungan sebab akibat.


b. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau selama 10 hari.


c. Hipotesis
Cahaya merupakan faktor utama bagi tanaman untuk membantu dalam proses fotosintesis. Apabila kekurangan cahaya, tanaman akan mengalami etiolasi. Sedangkan apabila cahayanya cukup, tanaman akan tumbuh secara sempurna.


d. Alat dan Bahan
1. 3 buah pot yang berisi tanah dengan takaran yang sama pada masing-masing pot
2. Penggaris
3. Benang
4. 30 buah biji kacang hijau yang telah direndam
5. Air
6. Cahaya matahari


e. Langkah-langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rendamlah 30 buah kacang hijau selama ± 60 menit.
3. Masukkan tanah dengan jumlah yang sama pada tiap-tiap pot.
4. Tandai tiap-tiap pot dengan nama A, B dan C
5. Tanamlah 10 biji kacang hijau ke dalam pot A dan letakkan di tempat terang.
6. Tanamlah 10 biji kacang hijau ke dalam pot B dan letakkan di tempat redup.
7. Menanam 10 biji kacang hijau ke dalam pot C dan letakkan di tempat gelap.
8. Tandai dengan nomor tiap-tiap tanaman kacang hijau dalam pot.
9. Siram tanaman kacang hijau setiap hari, yaitu setiap sore hari.
10. Ukurlah tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap harinya.
11. Catatlah hasil pengukuran ke dalam tabel hasil penelitian.


Penyelidikan
1. Merangkai dan menggunakan alat
a. Proses pelabelan tanaman kacang hijau di setiap pot dengan menggunakan angka.
b. Pengukuran tanaman kacang hijau disetiap pot dilakukan dengan menggunakan penggaris dan benang.
c. Pengikatan pada lidi penyangga terhadap tanaman kacang hijau yang memiliki batang panjang.
2. Mengukur
Kami mengukur percobaan dengan menggunakan benang yang kemudian diukur kembali pada penggaris.
3. Mencatat data pengamatan
Kami mencatat data pengamatan ke dalam bentuk tabel dan grafik.




 Deskripsi
• Tanaman kacang hijau pada pot A (terang) mengalami pertumbuhan tinggi yang lambat dari hari ke hari. Namun daunnya berwarna hijau tua lebar dan tebal, serta batang kecambahnya kokoh. Pertumbuhan yang lambat ini disebabkan oleh fungsi hormon auksin yang dihambat oleh cahaya matahari. Namun dengan adanya cahaya matahari yang cukup tanaman tersebut dapat melakukan proses fotosintesis yang maksimal.
• Tanaman Kacang hijau pada pot B (redup) mengalami pertumbuhan tinggi yang cepat dari hari ke hari. Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya hijau muda, serta batang kecambahnya melengkung dan tidak kokoh. Batang kecambah melengkung karena pertambahan tinggi yang sangat pesat, namun batangnya tidak kuat. Tanaman di pot B ini mengalami gejala etiolasi, dikarenakan kekurangan cahaya matahari disaat perkecambahan. Gejala etiolasi ditandai dengan pertambahan tinggi yang sangat cepat dikarenakan hormon auksin yang berfungsi dalam perpanjangan sel–sel tumbuhan dapat bekerja secara maksimal di tempat yang tanpa cahaya matahari.
• Tanaman kacang hijau pada pot C (gelap) mengalami pertumbuhan tinggi yang sangat cepat dari hari ke hari. Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya hijau pucat, batang kecambah sama seperti pot B melengkung namun tidak kokoh. Tanaman ini juga mengalami etiolasi karena kekurangan cahaya matahari, sehingga menyebabkan fotosintesis yang tidak maksimal dan tanaman memiliki nutrisi yang sedikit.


Mengkomunikasikan hasil Penelitian
a. Secara tertulis dalam bentuk laporan
b. Secara lisan dalam sebuah presentasi

No comments:

Post a Comment

Silahkan comment UPIL gue dengan kaidah yang baik, tidak OOT, tidak vulgar dan tidak menyinggung SARA. ^^b #okesip