Pages

Search Upil on This Blog

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software

Tuesday, May 15, 2012

Selamat Ulang Tahun ^^

Tujuh tahun yang lalu, aku mengenalmu. Kita berada di organisasi yang sama, OSIS. Sekarang takkan ada kata kias lagi untuk mengibaratkan kamu, karena aku lelah dengan tidak menyebut namanu. Namun aku pun enggan memanggilmu.

Lantas?

Semua berawal dari OSIS dan ROHIS. Ya, kita aktivitis dua organisasi itu. Tadinya kita hanya kenal nama, tapi lambat laun kita saling kenal satu sama lain. Masih kuingat dengan jelas di binderku yang kini kutinggal di rumah, biodatamu tertanggal 05-05-05. Disana kutau ternyata kau suka bermain gitar.

Sewaktu kita SMP memang belum trend internet, apalagi facebook. Jadi, kita hanya berkomunikasi selagi sekolah, tepatnya saat ada agenda organisasi. Saat kelas VII itulah aku mengenal rasa suka.

Kamu ulang tahun hari itu, aku memberimu sebuah kado. Sebuah jam weaker berbentuk bola basket (maaf, saat itu aku tak tau kalau kau lebih suka gitar daripada basket). Di dalam kotak kado itu, aku tulis sebuah surat. Tentu bukan surat biasa, tapi surat ucapan ulang tahun dan pernyataan sukaku. Sampai saat ini rasanya itu aib terbesarku padamu. Jujur, aku malu bila mengingat itu semua. Sayangnya, semenjak kejadian pemberian kado itu. Kamu mulai menjauh. Kamu menjaga jarak seolah enggan menyapa bahkan melihatku. Aku bingung, apa yang terjadi padamu.

Kelas IX semester 2. Tiba-tiba ada seseorang dengan nomor +628569520**** masuk ke nomor +628569733****.

“Pagi…”
“Hah? Siapa ini?”
“6.5.14.4.5.18”
“Siapa sih?”
“F****R”
“Oh ternyata kamu J” Batinku.
*is isms sudah disesuaikan dengan zaman sekarang yang sudah meninggalkan masa 4L4yitikum*
Angka itu adalah kode rahasia antara aku dan kamu saat menulis biodata tahun sebelumnya. Ternyata dia masih ingat semuanya. Sejak saat itu kita kembali dekat. Tepat sekali, kamu hadir ketika aku baru putus dengan pacarku.

07-07-07
Itu tanggal istimewa. Sejak dulu, kita selalu dipertemukan dengan angka-angka amazing. Itulah kenapa sampai saat ini aku menyukai angka tujuh. Iya, karena kamu.

Sepuluh bulan berjalan dengan penuh ke-childish-an dan keegoisan. Setiap potongan memori yang tersangkut dalam ingatanku, selalu mampu membuatku tersenyum. Ternyata dulu kita ababil, egois, keras kepala. Aku juga masih ingat. Kita putus tiga kali. Eh tidak, kita tidak putus. Tapi aku menyebutnya break, semacam istirahat ketika sedang sekolah. Hanya sementara.

03-05-08

Aku tidak sanggup mempertahankan hubunganku denganmu. Ada faktor yang tak bisa diungkapkan disini, faktor yang menjadi alasan utama aku melantangkan kata putus. Lihatlah! Angaka yang kutulis itu. 3 + 5 = 8, tahunnya 2008. Itulah alasan mengapa kini aku membenci angka 8. Iya, semuanya karena aku kamu tidak sama dengan kita.

Setelah itu, kita mulai jarang komunikasi. Padahal, sekolah kita sama, kelas yang berbeda. Sampai akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan kuliah ke Jogja. Alasan utamanya selain ingin mandiri, karena kamu. Lagi lagi kamu. Iya, karena aku pikir, jarak akan membunuh rasa itu. Ternyata dugaanku salah. Aku malah semakin cemas. Aku cemas ketika tidak melihat status facebookmu. Aku cemas apakah kamu baik-baik saja disana. Aku cemas apakah kamu sudah memiliki kekasih baru? Tapi aku lebih cemas, apakah kamu sudah benar-benar melupakanku?

Secepat itukah?

Hey, mantan! Aku tau, tahun 2010 dan 2011 kamu masih mengingat tanggal istimewa kita. Aku baca status update-mu. Entahlah tahun ini. Sepertinya itu takkan mungkin, karena sepertinya kamu sudah menjadi guardian angel perempuan lain. Selamat ya, semoga bahagia. Tak ada kata selain itu, sungguh. Karena sekalipun aku tidak ikut bahagia, tidak akan mempengaruhi keadaan kita, iya kan?

Semoga ALLAH senantiasa selalu merangkul hidupmu dalam keadaan apapun..Dengan bertambahnya usia, bertambah pula jejak yang tertinggal, lihat dan pelajari agar kau selalu bertanggung jawab atas kebahagiaan dirimu.

SELAMAT ULANG TAHUN FREDY FENDER




That's Me
@Rospita_NF

*Press Ctrl+A, please

2 comments:

  1. uuuuhhhh....
    kemaren saya ketemu sama tokoh di atas.
    membaca ini, berbanding terbalik dengan obrolan saya sama dia kemaren!!

    gagal move on nih..

    ReplyDelete
  2. obrolan? kalian ketemu dimana? apakah dia baik-baik saja? aah, pengen banget ketemu dia :(

    ReplyDelete

Silahkan comment UPIL gue dengan kaidah yang baik, tidak OOT, tidak vulgar dan tidak menyinggung SARA. ^^b #okesip